Da Words of My Jesus


Suatu Tinjauan Tentang Kebangkitan | I Korintus 15:42-58
April 22, 2009, 5:43 pm
Filed under: Moment of Peace, Sentuhan Hati | Tag: ,

22 April 2009 Rabu

Banyak gagasan fantastis yang diturunkan melalui tradisi jemaat mengenai rupa kita di surga kelak. Contohnya, orang seringkali menggambarkan orang-orang kudus berbaring di atas awan dan memainkan harpa. Rasul Paulus jauh lebih akurat dan praktis dalam menggambarkan tubuh kebangkitan kita.

Alkitab memberikan jaminan kepada kita bahwa orang-orang percaya yang telah meninggal sudah bersama-sama dengan Yesus dalam roh. Menurut II Korintus 5:8, segera setelah seorang Kristen tidak lagi berada dalam tubuhnya, ia ada bersama dengan Tuhan. Saat Kristus kembali, sangkakala akan dibunyikan, dan semua orang yang percaya kepadaNya dan telah meninggal akan dibangkitkan sehingga tubuh mereka dapat menyatu dengan roh mereka (Wahyu 21). Tak lama sesudahnya, orang percaya yang masih hidup akan diubahkan. Dengan demikian, semua pengikut Tuhan akan disiapkan untuk menjadi bagian dalam surga dan bumiNya yang baru.

Tubuh kebangkitan kita akan sempurna. Pertama-tama, kita akan abadi (ayat 52). Dengan kata lain, tubuh kita tidak akan dapat rusak atau menjadi lelah. Tubuh kita sehat dan kuat untuk selamanya. Kedua, kita akan dibangkitkan dalam kemuliaan (ayat 43), yang berarti kita akan menjadi seperti Allah karena kita merupakan refleksi dari cahayaNya. Ketiga, tubuh kita yang baru akan begitu kuat dan mampu melakukan apapun yang Tuhan minta. Dalam kerajaanNya kelak, kita tidak akan malas. Keempat, pemberontakan tidak akan lagi menjadi bagian dari diri kita. Oleh karena kita tidak perlu lagi berurusan dengan “kedagingan” kita, kita akan mampu untuk melayani Tuhan tanpa rintangan apapun.

Tubuh kekekalan kita akan diperlengkapi secara sempurna untuk melanjutkan apa yang telah kita mulai di bumi ini, melayani Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan kekuatan.

-Sentuhan Hati-

1 Korintus 15:42-58
15:42 Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
15:43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
15:48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
15:53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Tinggalkan sebuah Komentar so far
Tinggalkan komentar



Tinggalkan komentar