Da Words of My Jesus


Hasrat Orang Percaya | II Timotius 1:1-11
Juli 1, 2009, 6:27 am
Filed under: Moment of Peace, Sentuhan Hati | Tag: ,

01 Juli 2009, Rabu

Api tidak akan terus menyala bila tidak dikipas. Sama halnya semangat orang percaya, bila tidak dipelihara, bisa padam.

Orang yang baru menjadi Kristen seringkali menceritakan tentang iman mereka secara menggebu-gebu dan merasakan sukacita dan damai sejahtera Tuhan. Namun, semangat seperti ini dapat hilang tanpa disengaja. Dari bacaan hari ini, kita menduga bahwa Timotius telah membiarkan kobaran imannya telah menjadi dingin (ayat 6-7).

Orang percaya bisa mengalami “pendinginan” seperti ini karena berbagai alasan. Ketika tragedi melanda, seseorang mungkin merasa bahwa doa-doanya tidak dijawab dan berpikir bahwa Tuhan tidak peduli. Bila kemudian ia mulai tidak berdoa, maka ia akan mudah hanyut dan menjauh dari Tuhan. Di lain waktu, orang Kristen dapat dialihkan perhatiannya oleh prioritas dunia. Antusiasme Timotius goyah karena pengajaran yang sesat dan rasa takut. Apapun penyebabnya, Setan adalah penyebab yang mendasarinya; ia membujuk orang percaya untuk tidak memiliki pikiran yang hanya terarah pada Yesus.

Tanpa terasa, kita bisa saja terhanyut dan sulit untuk mendeteksinya. Enam pertanyaan dapat menolong Anda menilai apakah antusiasme Anda bagi Tuhan tetap kuat:

1. Apakah Anda bersukacita di dalam Tuhan dan memiliki keinginan untuk melayani Dia, memberitakan Injil dan menolong orang lain yang membutuhkan?
2. Apakah Anda membaca Firman Tuhan setiap hari?
3. Apakah Anda berdoa, dan mengetahui bahwa Tuhan mendengarkan dan sedang bekerja dalam hidup Anda?
4. Apakah Anda dengan setia mengikuti kebaktian dan memberi persepuluhan?
5. Apakah Anda mengalami sukacita, damai sejahtera, kecukupan dan pengharapan di dalam Yesus?
6. Apakah Anda teguh berdiri dengan keyakinan Anda kepadaNya?

Bila baru-baru ini beberapa jawaban Anda berubah dari “ya” ke “tidak”, api Anda mungkin sudah padam. Akuilah hal ini kepada Tuhan. Mintalah pertolongannya untuk menyalakan hasrat Anda.

-Sentuhan Hati-

2 Timotius 1:1-11
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah untuk memberitakan janji tentang hidup dalam Kristus Yesus,
1:2 kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
1:3 Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.
1:4 Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
1:5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
1:8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
1:9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
1:10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
1:11 Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru.

Tinggalkan sebuah Komentar so far
Tinggalkan komentar



Tinggalkan komentar