Filed under: Moment of Peace, Sentuhan Hati | Tag: daily reading, www.sentuhanhati.com
10 Oktober 2009, Sabtu
Orang sering sulit memahami siapa Yesus dan mengapa Dia datang. Alkitab punya penjelasannya, yang sebenarnya tidak sulit dimengerti.
Yesus sudah melakukan hal yang tak pernah dilakukan siapa pun sebelumnya: Dia membuat orang bisa melihat Allah dengan cara yang baru. Kolose 1:15 berkata bahwa, Yesus adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan”. Tak seorang pun pernah melihat wajah Allah yang Maha Kuasa. Meskipun ada orang-orang tertentu yang dijumpai Allah, mereka tak pernah sepenuhnya dapat memandang kemuliaan-Nya.
Contohnya, Musa yang disebut sebagai sahabat Allah pun (Keluaran 33:11) tidak dapat memandang langsung wajah Tuhan. Musa hanya mendapat kesempatan untuk melihat ‘bagian belakang Allah’ ketika Dia berjalan lewat, bukan wajah-Nya (Keluaran 33:18-23).
Tetapi di Kolose kita belajar bahwa Yesus adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan” (1:5). Dia datang untuk menjembatani jurang antara Bapa yang suci, kudus dan mulia, dengan manusia yang berdosa. Kuncinya di sini adalah kata ‘gambar’, dalam bahasa Yunaninya ‘eikon’, yang membuat kita mengenal istilah ‘ikon’. Sebagaimana ikon di layar komputer Anda mengarahkan Anda ke program yang sesungguhnya, Yesus juga mengarahkan orang percaya kepada kemuliaan Allah yang seutuhnya.
Sebagai “ikon”, Yesus merupakan cerminan Allah yang sempurna. Itu sebabnya Dia dapat berkata, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup; tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Dia juga berkata, “Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:6,9).
Yesus membuat kita dapat melihat wajah Allah dengan segala kemuliaan-Nya. Sunggguh suatu kehormatan yang tidak terkira. Pujilah Allah hari ini karena Anak-Nya, yang sudah membawa kita ke hadapan Yang Maha Kudus.
| Kolose 1:15-20 | |
| 1:15 | Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, |
| 1:16 | karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. |
| 1:17 | Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. |
| 1:18 | Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. |
| 1:19 | Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, |
| 1:20 | dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. |
Tinggalkan sebuah Komentar so far
Tinggalkan komentar
Da Words of My Jesus 